Anggota Badan Kehormatan dari Fraksi NasDem Tanggapi Laporan Penggrebekan DPRD Fraksi PDIP Purworejo Tunaryo

- Rabu, 25 Januari 2023 | 12:45 WIB
Tunaryo (dua dari kiri), Anggota Fraksi sekaligus Bendahara DPC PDIP Kabupaten Purworejo, digrebek warga di rumah seorang perempuan yang bukan istri sahnya, di Desa Loning Kecamatan Kemiri, Senin (2/1/2023). (Foto : Ist)
Tunaryo (dua dari kiri), Anggota Fraksi sekaligus Bendahara DPC PDIP Kabupaten Purworejo, digrebek warga di rumah seorang perempuan yang bukan istri sahnya, di Desa Loning Kecamatan Kemiri, Senin (2/1/2023). (Foto : Ist)

KLIKINDONESIA.CO.ID - Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Purworejo, Muhammad Abdullah, memastikan laporan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh anggota Fraksi PDIP l, Tunaryo, akan diproses sesuai dengan ketentuan mekanisme yang ada.

Atas laporan masyarakat Desa Loning Kecamatan Kemiri, yang melaporkan Tunaryo, Abdullah, mengungkapkan tidak ada pengecualian. Ia memastikan BK DPRD Kabupaten Purworejo akan memproses sampai menghasilkan putusan.

“Jadi atas laporan warga Loning terhadap salah satu anggota DPRD pasti akan diproses juga. Soal putusan tentu berdasarkan fakta yg tersaji nanti pada saat permintaan keterangan serta keterangan ahli dibidangnya,” ujar politisi Partai NasDem Purworejo.

Baca Juga: Anggota DPRD Purworejo Fraksi PDIP Digrebek Warga di Rumah Perempuan yang Bukan Istri Sahnya

Menanggapi keraguan masyarakat terhadap profesionalitas BK DPRD Purworejo, Muhammad Abdullah, berpendapat hal itu wajar. Menurutnya pendapat masyarakat di era demokrasi ini, kebebasan untuk berpendapat dijamin seluas luasnya.

“Adanya statmen yang meragukan kinerja BK tentu sah-sah saja apalagi kita di era demokrasi yg tiap orang diberikan ruang yang luas untuk berpendapat, tapi yang perlu diketahui bahwa BK akan bekerja sesuai fakta bukan karena tekanan siapapun apalagi menjadi ajang pelampiasan konflik internal partai yang memanfaatkan situasi,” katanya.

Sementara itu, Sabar, tokoh masyarakat Desa Loning, mengatakan masyarakat Desa Loning berharap BK dapat menjatuhkan sanksi yang dapat memberikan efek jera. Masyarakat menyesalkan adanya anggota DPR yang tidak memberikan contoh yang baik sebagai seorang negarawan.

Baca Juga: 5 Fakta Penggrebekan Anggota DPRD Purworejo Bersama Wanita, Gunakan Plat Merah Hingga Tercium Bau Alkohol

“Sangat tidak etis seorang anggota DPR menginap di rumah perempuan yang bukan istri sahnya, di desanya orang lagi. Masa iya anggota DPR melakukan nikah siri, yang jelas-jelas tidak diakui negara, itu kan sama saja tidak menghormati negara,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, anggota Fraksi sekaligus Bendahara DPC Partai PDIP Kabupaten Purworejo, ditangkap basah oleh masyarakat Desa Loning, sedang berada dalam satu rumah bersama perempuan yang bukan istri sahnya.

Saat digrebek, Tunaryo justru mengakui wanita tersebut adalah istrinya dengan menunjukan piagam nikah siri. Tak hanya itu, Tunaryo juga menggunakan kendaraan plat merah milik Pemerintah Desa Kerep Kecamatan Kemiri.

Follow Berita klikindonesia.co.id di Google News

Editor: Agus Sulistya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X