Dua Putra Daerah Cilacap Dilantik Jadi Pengurus Paguyuban Jawa Tengah Masa Bakti 2022-2027

KLIKINDONESIA.CO.ID - Pengurus Paguyuban Jawa Tengah (PJT) Masa Bakti 2022-2027 resmi dilantik, Mereka dilantik oleh Dewan Pertimbangan Presiden yang juga selaku Dewan Pembina PJT, Wiranto di Gedung Nusantara IV, Komplek MPR-DPR Senayan, Jakarta, Sabtu (21/01/2023).

pelantikan pengurus PJT tersebut dihadiri pendiri PJT, Izet Gunawan, Ketua Umum PJT, Leles Sudarmanto, Sekretaris Jenderal PJT Nick Nurrachman dan Dewan Pengawas PJT, Frahma Alamiarso.

Adapun Wakil MPR RI, Asrul Sani, Sekretaris DPR RI, Ma’ruf Cahyono, Anggota DPD Jawa Tengah, Abdul Kholik dan Kepala BKBN, Hasto Wardoyo, Rektor UNKRIS, Ayub Muktiono dan Komisaris TV Nasional Indosiar, Imam Sudjarwo.

Baca Juga: Anggota DPRD Purworejo Fraksi PDIP Digrebek Warga di Rumah Perempuan yang Bukan Istri Sahnya

Kemudian sejumlah tokoh Masyarakat dari Jawa Tengah dan tamu undangan lainnya dari berbagai elemen turut hadir dalam pelantikan itu.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal PJT Nick Nurrachman berkesempatan membacakan SK pengangkatan pengawas dan pengurus PJT masa bakti 2022-2023.

Diketahui, sebanyak 210 orang pengurus dari 16 bidang dilantik pada kesempatan itu.

Dari jumlah tersebut 2 orang pengurus diantaranya merupakan putra daerah Cilacap, Jawa Tengah yaitu Kolonel Seno Hadi yang saat ini menjabat sebagai Komandan Skadik 504 Wingdikum TNI AU dan Sani Ariyanto selaku Pemimpin Redaksi Jurnal Media.

Baca Juga: Sambut Satu Abad NU, Ratusan Warga NU di Purwodadi Ikuti Apel dan Jalan Sehat

Dalam sambutannya, Wakil MPR RI, Asrul Sani berharap agar pengurus PJT dibawah pimpinan Leles Sudarmanto segera untuk memulai pengabdiannya.

"Sehingga sumbangsihnya segera bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya di Jawa Tengah dan masyarakat Indonesia pada umumnya," ujarnya.

Mendekati tahun politik, Asrul berpesan kepada Paguyuban Jawa Tengah (PJT) untuk turut berkontribusi dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas.

Baca Juga: Status STAI An-Nawawi Sah Jadi IAIAN Purworejo

"Selain itu, bisa menjadi penengah dan tidak ikut-ikutan memanas jelang Pemilu 2024," tambahnya.