Berkenalan Lewat Medsos, Seorang Remaja Asal Kulonprogo Jadi Korban Penipuan Warga Bugel Purworejo

KLIKINDONESIA.CO.ID - Seorang gadis remaja berinisial IS (17) warga Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Propinsi DIY diduga sudah jadi korban kejahatan penipuan dan penggelapan yang sudah dilakukan oleh ES (24) warga Desa Bugel, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa tengah, yang berkenalan lewat media sosial.

Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Ryan Eka Cahya bercerita, pertama kali kejadian, korban dan tersangka ES (24), berkomunikasi lewat aplikasi Messenger Facebook. Tersangka ES merupakan warga Desa Bugel, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa tengah.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Semarang yang Dapat Anda Kunjungi, Dijamin Memuaskan

"Tersangka dan korban berkomunikasi lewat inbox Messengers Facebook. Tersangka ES selanjutnya ajak korban pergi bermain, tetapi korban tidak mempunyai sepeda motor. Selanjutnya ES memerintah korban untuk merental (pinjam) sepeda motor dengan janji tersangka yang hendak bayar biaya persewaan," terang Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Ryan Eka Cahya saat konferensi pers di Mapolres Purworejo, Jawa tengah, Rabu (23/11/2022).

Selanjutnya, Kasat Reskrim mengutarakan, tanpa berpikiran panjang, korban juga penuhi kemauan tersangka, lalu dia merental sepeda motor Honda Beat dengan Nopol AB 3043 LR milik Persewaan CV Ghany dengan biaya Rp 200 ribu pembayaran lewat transfer.

Baca Juga: Keindahan Tiga Candi di Kabupaten Temanggung yang Wajib Anda Kunjungi

"Sesudah mendapatkan pinjaman sepeda motor, ES yang setiap hari bekerja sebagai pekerja serabutan ini mengajak korban bertemu di Stadion Cangkring, Wates, Kulonprogo pada Rabu (16/11) malam, sekitaran jam 20.00 WIB. Tersangka tiba diantarkan oleh temannya, sesudah bertemu korban kemudian si pengantar pergi," kata AKP Ryan.

AKP Ryan menerangkan, seterusnya korban diboncengkan tersangka dengan memakai sepeda motor Honda Beat yang dirental itu ke arah Pantai Glagah Kulon Progo, setelah itu ke arah Pantai Jatimalang Purwodadi Purworejo.

Baca Juga: Keutamaan Mengamalkan Ayat Kursi dan Beberapa Waktu yang Disunnahkan Membacanya

"Selanjutnya dari Jatimalang lanjut ke Taman Kota Purworejo dan seterusnya sampai di Taman Kota Purworejo lebih kurang jam 22.00 WIB, pada tempat itu korban dan tersangka ES duduk-duduk sambil ngobrol selama lebih kurang 15 menit," terang AKP Ryan.

Selesai berbincang, ES selanjutnya ajak korban ke arah arah Magelang. Setelah itu ES menyuruh korban untuk simpan HP-nya ke jok motor. Kira-kira jam 23.00 WIB, mereka sampai di Jalan Purworejo-Magelang, persisnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, mendadak tersangka ES hentikan motornya dengan alasan bannya kempes.

Baca Juga: Menjaga Persatuan untuk Keutuhan Bangsa, Habib Muhammad Husain Alathos Bersilaturahmi di Ribath Nurul Anwar

"Korban juga diminta turun dari boncengan dan ditinggalkan di tepi jalan dengan alasan akan cari tukang tambal ban. Korban yang duduk di bangku kelas X itu juga menanti lama, untung dia berhasil minta bantuan warga. Korban juga segera diantarkan ke Polsek Bener," paparnya.

"Polisi sukses meringkus tersangka di Jalan Desa Bugel, Kecamatan Bagelen lebih kurang 24 jam. Tersangka dan tanda bukti berbentuk Motor Honda Beat dan HP punya korban berhasil ditangkap. Tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP atau 372 KUHP," tandas AKP Ryan.