KLIKINDONESIA.CO.ID - Seorang warga bernama Mustakoh Bisri (34) ditemukan tewas tenggelam di Embung Jomblang turut di Desa Sonokidul, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Hal ini diungkapkan Kapolsek Kunduran, AKP Kumaidi. Ia mengatakan korban diketahui Warga Dukuh Kawisan, Desa RT 04 RW 02, Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, saat itu korban bersama satu temannya sedang memancing di Embung Jomblang.
"Kejadian pertama kali berdua memancing mencari ikan. Kemudian salah satu korban terjatuh, kemudian yang satu karena tahu temannya jatuh kemudian menolong. Namun akibatnya justru terbalik, yang terjatuh duluan bisa tertolong bisa kembali ke darat, tapi yang menolong akhirnya tenggelam," ungkapnya ditemui di lokasi kejadian, Kamis (01/06/2023).
Baca Juga: Inilah Daftar Weton Sakti Pembawa Keberuntungan Menurut Primbon Jawa
Menurut keterangannya, Korban Mustakoh hendak menolong temannya bernama Septa (14). Tetapi Sapta berhasil diselamatkan sementara Mustakoh tewas tenggelam akibat kehabisan oksigen.
"Tenggelam kira-kira jam 12.00 WIB. Kemudian diketahui warga jam 13.00 WIB. Kami dari koramil dan masyarakat bersama-sama mencari mulai jam 13.00 WIB," terangnya.
Namun pencarian tidak membuahkan hasil. Akhirnya Kumaidi meminta pertolongan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora untuk membantu mencari korban tersebut.
Baca Juga: Dukung Jadi Presiden, Sejumlah Warga Bentuk Anis Baswedan Club Purworejo
"Karena kesulitan kita memanggil BPBD Blora, Alhamdulillah jam 16.00 WIB ditemukan tapi dalam kondisi MD," jelasnya.
"Kami menghimbau kepada masyarakat sekitar, karena embung ini sangat dalam maka kalau bisa jangan digunakan beraktivitas dulu. Ini juga ada larangannya mohon masyarakat bisa menaati larangan yang ada," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Jomblang, Suharno mengatakan bahwa benar di embung jomblang telah terjadi orang tenggelam. Katanya Mustakoh dan Septa masih keluarga.
Baca Juga: Dandim 0104 Aceh Timur Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kota Langsa
"Tadi mancing bareng. Yang kecil (Septa) tenggelam ditolong pamannya (Mustakoh), tapi pamannya malah tenggelam. Kemudian yang kecil diselamatkan warga. Sekarang yang kecil dibawa ke puskesmas," jelasnya. (Supriyanto)
Follow dan Baca Berita KLIKINDONESIA.CO.ID di Google News
Artikel Terkait
Halal Bihalal, Pemdes Kebon Gunung bersama Muslimat dan Fatayat NU Loano Gelar Pengajian Akbar
Serunya Stand Up Indo Purworejo Gelar Open Mic Battle Kocak di Kutoarjo
Polres Purworejo Sukses Sita Puluhan Miras dalam Razia Cipta Kondisi
Disebut Sebagai Titisan Bidadari, Berikut 3 Weton Wanita yang Dipercaya Punya Banyak Rejeki
Perkokoh Ponpes dan Muballighoh, Pengurus Pimpinan Kabupaten Purworejo JPPPM dan Nawaning Dilantik
Asal Usul Kanjeng Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul Menurut Mitos Masyarakat
JPP NTT Resmi Terbentuk, Adrianus Kornasen Terpilih Jadi Ketua Secara Aklamasi
5 Weton yang Dipercaya Mempunyai Sifat Ningrat atau Bangsawan
Melihat Keindahan Situasi Kampung di Ujung Selatan Jawa yang Berbatasan dengan Australia
Kapenrem 072/Pamungkas Sosialisasikan Komunikasi Sosial di Rumah Sakit Tk. III Dr. Soetarto Yogyakarta