KLIKINDONESIA.CO.ID - Keindahan alam kampung-kampung di ujung Indonesia tidak dapat diragukan lagi. Mata akan dimanja kawasan kampung yang asri dengan jejeran beberapa pohon yang menambahkan kesejukan dan keasriannya.
Satu diantaranya ada sebuah daerah yang terasing di ujung selatan Jawa tengah ini yang mempunyai keindahan alam mengagumkan. Daerah terasing di ujung selatan Jawa tengah ini ternyata berdiri di kawasan perbatasan di antara Indonesia dan Australia.
Panorama alam yang hebat dengan jejeran pohon berjejer sepanjang jalan daerah. Tidak itu saja, situasi pantai yang cantik dapat dilihat dari sudut kampung yang ada di daratan tinggi seperti yang dikutip dari channel YouTube Sosial Rubianto.
Baca Juga: 5 Weton yang Dipercaya Mempunyai Sifat Ningrat atau Bangsawan
Berikut daerah terasing di ujung selatan Jawa tengah yang bersebelahan dengan Australia. Waktu berkunjung ke kampung terasing itu situasi desa tempo dahulu benar-benar kental dirasakan.
Kampung terasing itu berada di Dusun Karangtengah, Desa Karang Bolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa tengah.
Tidak sama kampung terasing yang lain, jalanan di kampung ini telah terjamah pembangunan. Jalanan aspal yang rata membuat wilayah itu lebih gampang untuk dilalui.
Baca Juga: JPP NTT Resmi Terbentuk, Adrianus Kornasen Terpilih Jadi Ketua Secara Aklamasi
Kawasan jalan kampung tidak pernah sepi karena jadi lintas ke arah wisata pantai Karang Bolong. Beberapa masyarakat di kampung terasing ini sebagian besar profesinya sebagai petani dan pembikin gula.
Banyak pohon kelapa ditanamkan di kawasan itu dan jadi sebagian besar penghasilan masyarakat. Masyarakat membuat gula dari nira kelapa untuk dipasarkan di wilayah kota.
Walaupun dibuat cara tradisional, gula di kampung ini populer dan mempunyai cita-rasa yang khas. Keadaan kampung yang ada di daratan tinggi membuat pelosok kampung harus dilewati jalan setapak.
Baca Juga: Asal Usul Kanjeng Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul Menurut Mitos Masyarakat
Pada bagian atas kampung terlihat masyarakatnya berprofesi sebagai perajin dan buka usaha furniture. Tidak itu saja, beberapa masyarakat profesinya sebagai pembikin gamelan dan beberapa alat musik tradisional Jawa yang lain.
Warga kampung itu hidup bersebelahan dan menjaga nilai tradisional adat Jawa. Walaupun hidup jauh dari perkotaan tidak membuat masyarakat kampung jauh dari modernisasi.
Artikel Terkait
Kunjungi Desa Majir, Bupati Purworejo Sempatkan Panen Jamur Tiram Milik Warga
573 Personil Polres Sampang Laksanakan Ujian Beladiri Polri
Ironis, Pemuda di Kabupaten Purworejo Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Diduga Usai Menjambret
BBWSSO Yogyakarta Bersihkan Bangunan Liar yang Berada di Daerah Aliran Sungai Opak
Membanggakan, Pemkab Sampang Kembali Raih Opini WTP Lima Kali Berturut-turut
Menangkan Perkara Perdata, Yen Iayas Latorumo Kembali Duduki Jabatan Direktur Utama PT Mandala Jayakarta
Tagih Janji Kapolda Terkait Sultra Zero Ilegal Mining, DPD JPKPN Minta Kapolda Panggil Dirut PT KMR Kolaka
Korem 072/Pamungkas Gelar Pembekalan Keterampilan Bagi Prajurit dan PNS
LSM SMS Kritik Pemkab, Kegiatan Worshop Layanan Retribusi Aplikasi Larisi Purworejo di Gelar Diluar Purworejo
dr. Bima Bantu Warga yang Jatuh dari Pohon Kelapa di Pituruh Purworejo