KLIKINDONESIA.CO.ID - Ramainya pemberitaan di media online beberapa waktu yang lalu terkait keluhan salah satu warga Desa Tursino terhadap pelayanan Puskesmas Wirun, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang dinilai buruk ternyata salah satu penyebabnya adalah karena nomor handphone layanan Puskesmas tersebut di bawa pulang oleh salah satu bidan yang berjaga dan tertinggal di rumahnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Wirun, dr. Hendy Rastyawan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan, bahwa handphone terbawa oleh petugas puskesmas.
"HP nomor WA terbawa oleh petugas puskesmas pada malam itu. Sedangkan untuk bel Puskesmas rusak mulai bulan Desember sudah diganti dan saya baru tahu ternyata rusak lagi setelah kejadian kemarin dan kami sudah ganti dengan yang baru lagi," kata dr. Hendi saat dikonfirmasi pada Senin (27/03/2023) sore.
Lebih lanjut, Kepala Puskesmas Wirun menjelaskan, bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2023 salah satu petugas dari Puskesmas Wirun sudah mendatangi langsung ke rumah pasien.
"Kami langsung mendatangi rumah keluarga pasien, kami minta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dalam pelayanan persalinan, kami jelaskan kejadian saat itu," jelasnya.
Diungkapkannya, bahwa pada malam tersebut ada dua orang bidan yang berjaga.
Baca Juga: 7 Resep Minuman Segar untuk Berbuka Puasa Ramadan
"Posisi bidan di kamar jaga sebelah ruang persalinan di sebelah timur bangunan puskesmas tidak mendengar ada ketokan di pintu tengah puskesmas," ungkapnya.
"Saya bisa mengerti apa yang dialami oleh keluarga pasien, saya menyesal/menyayangkan kejadian ini dan kami sudah menerima sanksi mendapat teguran dari Kadinas, mendapatkan berita buruk tentang puskesmas kami. Kami berupaya untuk lebih baik, hal-hal dapat segera kami benahi kami perbaiki. Kami siap menerima kritik dan saran untuk perbaikan pelayanan. Saya bersyukur ibu dan bayi dalam kondisi sehat, berharap kedatangan/kelahiran anggota keluarga baru tidak ternoda oleh rasa kecewa yang berkepanjangan," imbuhnya.
Ditegaskanya, saat ini pihak Puskesmas juga sudah memberikan sanksi kepada bidan yang jaga pada malam tersebut.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, 3 Weton Wanita Berikut Ini Banyak Disukai oleh Kaum Pria
"Kami sudah berikan sanksi pembinaan, peringatan dan teguran kepada orang yang jaga," tegas dr. Hendi.
Sementara itu, Ari suami dari pasien yang mau persalinan dari Desa Tursino mengungkapkan, pernah ada petugas dari Puskesmas Wirun datang ke rumahnya.
Artikel Terkait
Jalin Ukhuwah, Komunitas Lintas Komunitas Purworejo dan Pemuda Gowes Bareng
Geliat Menyambut Ramadan 1444 H, Hakekat dan Makna Puasa yang Sesungguhnya
Pembukaan Kampung Sengkuyung Ramadhan di Omah Srotong Sitanjung Purworejo Digelar Meriah
Puluhan Petani di Kabupaten Blora Mendapatkan Bantuan Pupuk Organik dari Ketua DPP Partai NasDem
Karyawan Sinar Baru Group Tunjukkan Kesolidan Saat Gelar Employee Gathering di Malang
Kritisi Program Ayo Dolan Purworejo, LSM SMS Minta Pemkab Lebih Maksimal Lagi Jalankan Program
Puluhan Group Senam Ikuti Lomba Poco-Poco yang Diselenggarakan oleh DPC PWRI Kabupaten Purworejo
Bidan Praktek Mandiri Asal Sumenep Resmi Terima Sertifikat Bidan Delima dari PD IBI Jatim
Disperindag Kabupaten Sleman Buka Ramadan Fair dan Pasar Murah Sembako
Sambut Ramadan, GPK Kabupaten Wonosobo Salurkan Ratusan Paket Sembako kepada Anak Yatim dan Dhuafa