Tidak Adanya Petugas Jaga, Pelayanan Persalinan Puskesmas Wirun Purworejo Dikeluhkan Warga

KLIKINDONESIA.CO.ID - Pelayanan kesehatan di Kabupaten Purworejo kembali tercoreng dengan adanya Zahrotul salah satu warga Desa Tursino, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang mengeluhkan buruknya pelayanan kesehatan di Puskesmas Wirun, Kecamatan Kutoarjo.

Pasalnya, Zahrotul yang harus mendapatkan bantuan persalinan di Puskesmas yang dalam aturan buka 24 jam untuk IGD persalinan tersebut saat tiba sekitar pukul 23.00 WIB tidak ada satupun pegawai atau pelayanan.

Zahrotul mengungkapkan, karena tidak adanya petugas jaga yang saat itu bertugas atau tidak mendengar teriakan dan ketukan pintu, akhirnya Zahrotul harus mencari tempat persalinan lain.

Baca Juga: 3 Resep Sop yang Cocok untuk Menu Sahur Supaya Puasa Tidak Lemas

"Jika tiba-tiba hendak melahirkan pada malam hari warga tidak bisa mendapatkan pelayanan dikarenakan tidak adanya petugas jaga di Puskesmas kan ini menjadi bahaya," ungkap Zahrotul didampingi suaminya saat ditemui beberapa awak media di rumahnya Desa Tursino, Jumat (24/03/2023).

Lebih lanjut, Zahrotul menceritakan, bahwa pada hari Rabu malam tanggal (22/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB, dirinya merasa perutnya sakit dan hendak melahirkan. Pada saat itu suami ZR langsung menghubungi bidan Desa Tursino (Jati Budi Utami) lewat sambungan telepon.

'Tetapi telepon tidak di angkat, kemudian anak sulung saya ditemani neneknya mendatangi rumah bidan desa tersebut dan mengetuk pintu sampai beberapa kali namun tidak ada jawaban, akhirnya mereka kembali kerumah," cerita Zahrotul.

Baca Juga: Hindari Beberapa Makanan Berikut Saat Sahur Agar Anak Kuat dalam Berpuasa

Sementara itu, Ari suami dari Zahrotul mengungkapkan, ketika dirinya melihat istri yang sudah merasakan kesakitan kemudian memutuskan untuk membawa ke Puskesmas Wirun. Namun naas saat sampai di Puskesmas Wirun, pintu Puskesmas dalam keadaan terkunci dan tidak ada satupun petugas yang terlihat bahkan saat pintunya di gedor gedorpun tidak ada petugas yang datang menghampiri.

"Karena tidak ada petugas dan melihat istri yang sudah kesakitan hendak melahirkan, akhirnya istri saya bawa ke sebuah klinik di Kemiri," ungkap Ari dengan nada kesal

"Karena klinik swasta tersebut tidak bisa melayani kartu BPJS, sehingga istri saya dirujuk ke sebuah Puskesmas Kutoarjo dan alhamdulillah semuanya bisa tertolong dalam keadaan sehat semua," imbuhnya Ari.

Baca Juga: Inilah Manfaat Buah Ciplukan untuk Kecantikan dan Kesehatan Wanita

Ari sangat menyayangkan pelayanan persalinan di Puskesmas Wirun yang tidak menjalankan Surat Keputusan Nomor : 440/ /I/2021/Tentang Jenis-Jenis Pelayanan.

"Mestinya ada petugas yang jaga di Puskesmas Wirun itu, kasihan warga yang hendak melahirkan harus dibawa kesana kesini," ucapnya.