Koperasi di Purworejo dapat Program Inkubasi dari Pemprov Jateng

KLIKINDONESIA.CO.ID  - Sebanyak 149 petani penderes gula kelapa dari tiga desa di Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, yakni Desa Hargorojo, Sokoagung dan Clapar, mengikuti program inkubasi Koperasi Produsen Karnika Mandiri Sejahtera yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Propinsi Jawa Tengah melalui Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) di pendopo rumah milik Fran Suharmaji di Desa Clapar Kecamatan Bagelen, pada Senin (20/3/2023).

Program inkubasi itu akan dilaksanakan selama 9 bulan di tahun 2023 ini, yakni sejak bulan Februari hingga bulan Oktober 2023 mendatang.

Kegiatan inkubasi kali ini, dilaksanakan sehari dibarengkan dengan kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Produsen Karnika Mandiri Sejahtera.

Baca Juga: Satreskrim Polres Purworejo Berhasil Sita Ratusan Botol Miras dan Tangkap Pemiliknya

Sejumlah materi dari nara sumber menjadi pengisi kegiatan program inkubasi itu, yakni materi tentang penguatan perkoperasian dan pembukuan keuangan sederhana yang disampaikan oleh penyuluh koperasi pada DinKUKMP Kabupaten Purworejo, Salam Whiwi Prasetyawan SPd, MPd, pengenalan manajemen resiko oleh Dosen UMP, Dr.Dwi Irawati,S.E.,M.Si.,CRMP, Dokumen Administrasi Penjualan dan Pembelian oleh Dosen UMP, Dyah Panuntun Utami, S.P., M.Sc, dan manajemen Kewirausahaan untuk Memotivasi Kelompok oleh Dosen UMP, Fitri Rahmawati ,SE.,M.M.

Penyuluh koperasi pada DinKUKMP Kabupaten Purworejo, Salam Whiwi Prasetyawan SPd, MPd, mengatakan, pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Pengembangan Wirausaha Koperasi/Inkubator Koperasi pada Tahun Anggaran 2023 dengan melibatkan inkubator dari Perguruan Tinggi sebagai wadah pengembangan bisnis Koperasi selaku Tenant.

Untuk Kabupaten Purworejo, koperasi yang mendapatkan fasilitas Program Pengembangan Wirausaha Koperasi/Wira Koperasi oleh Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah selama 9 bulan pada Tahun Anggaran 2023 itu adalah koperasi produsen Karnika Mandiri Sejahtera, yakni koperasi yang inten bergerak dalam memproduksi gula kelapa di wilayah Kecamatan Bagelen. Adapun lembaga inkubator yang digandeng oleh Dinas Koperasi UKM Propinsi Jawa Tengah adalah Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Baca Juga: Jauhi Beberapa Hal Berikut Agar Anak Dapat Tumbuh Tinggi

"Program inkubasi ini nantinya bertujuan untuk meningkatkan kualitas UKM anggota Koperasi pada aspek kelembagaan, keuangan maupun usaha melalui kerjasama dengan lembaga inkubator dari Perguruan Tinggi," katanya, saat ditemui disela kegiatan.

Tidak hanya itu, dengan adanya program Inkubator Koperasi ini diharapkan mampu menjadi pendorong para UKM anggota Koperasi untuk meningkatkan taraf hidup dan kualitasnya sebagai badan usaha yang mandiri dan kuat sehingga kesejahteraan anggota dan pelaku UKM akan terwujud.

"Kegiatanya adalah pendampingan sampai koperasi itu mandiri syukur nanti bisa mengekspor produk- produknya seperti gula semut dan buah markisa. Kegiatan ini dilaksanakan sampai akhir tahun, bulan Oktober, outputnya harapanya makin maju, makin mandiri, makin berkembang dan makin sejahtera," jelasnya.

Baca Juga: 7 Cara Diet Sehat pada Saat Bulan Ramadan

Dipilihnya koperasi itu hingga bisa mendapat fasilitas Program Pengembangan Wirausaha Koperasi/Wira Koperasi oleh Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, karena koperasi itu memiliki semangat yang tinggi dalam mengurus anggota dan keinginan untuk maju baik dari anggota, dari pengurusnya dan pengawasnya.

"Koperasi ini anggotanya adalah para petani deres, pendampingan koperasi itu kan kontinue, sehingga menghasilkan produk yang sebelumnya menjual gula kelapa biasa dijadikan gula semut dengan harga yang lebih tinggi, jadi koperasi itu pendampingan anggotanya bagus," ujarnya.