Dampak Sering Konsumsi Daging Ayam Secara Berlebihan yang Perlu Diwaspadai

KLIKINDONESIA.CO.ID - Daging ayan adalah lauk pauk yang gampang didapatkan dan gampang diproses. Disamping itu banyak juga pecinta daging ayam datang dari berbagai kalangan. Dimulai dari anak-anak sampai orangtua.

Tetapi perlu diketahui dampak jelek konsumsi daging ayam berlebihan untuk kesehatan. Daging ayam ialah bahan makan yang paling fleksibel untuk dibuat jadi bermacam jenis hidangan, tetapi mengkonsumsinya teratur setiap hari tidak memberi efek demikian baik untuk badan.

Beberapa orang pilih simpan daging ayam mentah sebagai bahan makan harian karena beragam poin plus yang dimiliki daging ini. Selain fleksibel dibuat jadi apa, daging ayam semakin aman dimakan oleh lintas umur karena memiliki kandungan protein tinggi tetapi rendah lemak, tidak seperti daging merah atau daging sapi yang tinggi akan kandungan lemaknya.

Baca Juga: Rangkaian Hari Jadi Ke 192, Bupati Purworejo Lakukan Ziarah ke Makam RAA Tjokronegoro

Risiko sering makan daging ayam.

Ada beragam resiko yang akan Anda temui bila Anda nekad konsumsi daging ayam teratur setiap hari yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Umumnya Protein

Resiko pertama ialah badan Anda akan kebanyakan kandungan protein. Saat badan kelebihan konsumsi protein, karena itu badan akan automatis simpan kelebihan protein ini jadi lemak. Ini sudah pasti berbuntut pada kenaikan berat badan yang berarti dan dapat ke arah kegemukan.

2. Risiko Terserang Masalah Jantung

Baca Juga: Wabup Purworejo Buka Turnamen EKIDZCUP Competition di Desa Krandegan

Walau daging ayam rendah lemak, tetapi bila dimakan sering tetap akan membuat Anda menimbun kebanyakan cholesterol pada tubuh. Ini, mempunyai potensi mengganggu saluran darah dan mengganggu kesehatan jantung Anda. Penyakit serangan jantung, bisa jadi terjadi mendadak tanpa tanda-tanda sedikitpun sebelumnya.

3. Berat Badan Tidak Bagus

Sudah pasti karena penimbunan lemak dan cholesterol yang terjadi tiap hari, Anda akan jauh dari berat badan bagus. Untuk turunkan berat badan karena badan kebanyakan mengantongi cholesterol bukan kasus yang gampang. Anda harus melalui proses panjang peralihan skema makan supaya tubuh kembali lagi ke berat badan bagus.

Baca Juga: PC PGRI Pituruh Adakan Diklat Bagi Guru untuk Tingkatkan Pembelajaran Media Digital